28/09/16

The Ending Of My Imagination

Sudah berapa kali sensasi ini datang padaku, tapi tak ada yang meninggalkan bekas sesakit itu. Aku tahu segalanya hanya ada dalam imajinasi liarku dan itu semua hanyalah imajinasi.Aku tahu pasti akan hal itu.

Kenyataan memang terkadang indah ataupun pahit tergantung apa yang kita pilih untuk menyakininya.
Jangan memulai untuk sesuatu yang tidak pasti karena ketidakpastian adalah hal yang paling ku benci di dunia ini.

Menyerah sebelum berperang itulah aku
Keraguan adalah musuh terbesarku
Tapi keraguanlah yang terkadang menyelamatkanku dari kenyataan yang kejam itu.

Tak ada yang perlu disesali untuk sensasi itu.Terimakasih telah mengembalikan rasa itu ketika sudah lama aku lupa bagaimana rasanya sensasi itu.

Aku bukanlah seseorang yang dapat bicara dengan mulutku, aku bicara lewat mata, hati dan gerakanku.

Aku tahu betapa susahnya untuk memahamiku karena terkadang aku tak habis pikir kenapa diriku bisa begitu.

Kejujuran memang menjadi favoritku tapi biarlah aku akan tetap diam selama yang aku mau.

Biarlah memori indah itu ak kenang selamanya dan janganlah memori itu ternodai akibat sebuah kejujuran.


Sebuah pelajaran berharga yang datang dan pergi.Terimakasih sudah datang dan pergi tanpa berkata.

Suatu hari nanti akan tiba saatnya aku mengetahui kejujuran pasti dari hal yang digariskan oleh-Nya.

Dari Ran
28 September 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar