03/11/16

No Titlle

Dalam 24  tahun hidupku ini, banyak hal yang telah kulewati.

Aku mungkin jauh lebih beruntung dari banyak orang diluar sana.

Aku masih punya keluarga, rumah tinggal yang nyaman, bahkan

aku tidak pernah punya masalah dengan makanan....

Tapi, ketika aku lupa siapa aku, darimana aku...

Aku lupa akan nikmat yang aku terima ini..

Ketika aku menggeretu dengan lauk yang ada, aku lupa masih banyak orang didunia ini yang bahkan

untuk makan satu sendok nasi saja perlu usaha keras..

Ketika aku mengeluh laptopku atau smartphone bermasalah, masih banyak diluar sana saudara kita

yang tak punya kedua barang itu dan hanya bisa memandangi barang2 itu dari kejauhan.

Terkadang aku lupa bahwa aku masih punya kedua orangtua, dan aku kadang tak ingin mengingat

bagaimana duniaku tanpa mereka?Ketika banyak temanku yang mengalaminya.

Kadang aku lupa, kita semua lupa akan syukur kepada sang pencipta.

Semua orang itu punya garis hidup masing-masing, dimana perlu usaha keras untuk mencapai itu

Kadang aku malu diusiaku yang beranjak 1/4 abad diriku hanya bisa meminta tapi belum bisa

untuk memberi...

Banyak orang yang berkorban demi aku yang sekarang dan demi mereka lah aku harus maju

Ketika tiada seorangpun peduli padaku, aku hanya bisa menangis dan berdoa pada Allah

"Ya Allah,jikalau suatu hari semua orang didunia ini menjauhi dan membenciku janganlah tinggalkan

aku, ketakutan terbesarku adalah ketika Allah meninggalkanku. Jika kau memberikan padaku

kesuksesan kelak,  hamba ingin membalas jasa orang2 yang membuat hamba berhadapan dengan

kesuksesan itu khusunya kedua orang tua hamba. Dan ketika hambamu ini lupa dan gelap mata,

ingatkanlah ya Allah siapa hamba dan darimana hamba ini berasal"

Ketika semua orang boleh melakukan apa yang mereka mau, apakah aku tak boleh melakukannya?

Apakah hanya perasaanku. ketika aku bahagia orang lain memandangku dengan keanehan?

Apakah orang seperti aku tak pantas bahagia?

Aku ini orang yang cengeng, dan kebahagianku sangatlah sederhana..

Ketika aku membaca tulisan haru, aku ikut menitikan air mata.

Ketika aku menonton sebuah drama, senyumku mengembang lebar..

AKu orang yang simpel bukan...

AKu percaya dan yakin suatu hari akan ada saatnya dimana aku menjadi orang dewasa seutuhnya,

walau saat ini aku masih ingin menetap sebagai seorang "anak" dari kedua orang tuaku :)

Ran
3 November 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar